
Jakarta, CNBC Indonesia berantakan Perdebatan soal upah minimum kembali terjadi. Ini seakan menjadi ‘ritual’ yang terjadi setiap jelang akhir tahun.
Kalangan buruh memperjuangkan upah minimum naik di kisaran 8% buat 2021. Sementara dunia usaha menodong tidak ada kenaikan karena keprihatinan akibat pandemi virus corona ( Coronavirus Disease-2019 /Covid-19) yang membuat ekonomi Indonesia tertarik ke jurang resesi.
“Sebagai contoh, di DKI Jakarta, kenaikan upah minimum dari 1998 ke 1999 sekitar 16%, real pertumbuhan ekonomi minus 17, 49%. Begitu juga dengan upah kecil 1999 ke 2000, tetap terangkat sekitar 23, 8% saat pertumbuhan ekonomi 1999 minus 0, 29%, ” kata Presiden Konfederasi Konsorsium Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, kepada CNBC Indonesia, Sabtu (17/10/2020).
Di dalam 2020, rata-rata Upah Minimum Daerah adalah Rp 2, 67 juta/bulan. Naik hampir 9% dibandingkan 2019. Jika upah naik 8% tarikh depan, maka akan menjadi Rp 2, 88 juta/bulan.
Dalam 10 tahun terakhir, rata-rata upah minimum naik 11, 44%/tahun. Sedangkan sejak 1992, rata-rata pertumbuhannya adalah 14, 89%/tahun.
Bagaimana dengan negeri2 tetangga? Apakah upah di Indonesia terlalu tinggi atau masih kecil? Kalau buruh minta 8% apakah masuk akal?